GBP/USD – 17 Februari. Apakah Pound Inggris Telah Mencapai Batasnya?

Pada grafik per jam, GBP/USD melanjutkan pergerakan naiknya pada hari Jumat, ditutup di dekat zona resistance 1.2611–1.2620. Penolakan dari zona ini dapat menyebabkan pembalikan yang menguntungkan dolar AS, mendorong pasangan ini kembali ke level Fibonacci 61.8% di 1.2538. Sebaliknya, penembusan di atas 1.2611–1.2620 akan meningkatkan kemungkinan apresiasi lebih lanjut dari pound.

Struktur wave cukup jelas. Wave turun terakhir tidak menembus titik terendah sebelumnya, sementara gelombang naik terbaru melampaui puncak sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa tren bullish masih terbentuk. Namun, ukuran wave bervariasi secara signifikan, membuat tidak pasti apakah pergerakan bullish ini akan bertahan selama beberapa minggu ke depan. Meskipun demikian, pound menunjukkan pertumbuhan yang kuat minggu lalu, yang tidak bisa diabaikan.

Pada hari Jumat, pound Inggris tidak menerima dukungan yang sama seperti euro. Perbedaan utamanya adalah tidak adanya laporan PDB yang kuat untuk Inggris. Sebaliknya, trader hanya memiliki data produksi industri dan penjualan ritel AS untuk dianalisis. Sementara laporan produksi industri lemah, penjualan ritel kuat, memberikan sinyal campuran.

Dari sudut pandang fundamental, tidak ada alasan yang jelas bagi bull GBP/USD untuk mendominasi, namun pound terus naik. Pergerakan naik yang terus-menerus ini menimbulkan kekhawatiran. Minggu ini, beberapa laporan ekonomi penting Inggris akan dirilis, termasuk data inflasi, yang dapat secara signifikan mempengaruhi pound.

Selain itu, Donald Trump tetap menjadi faktor yang tidak terduga. Dalam satu bulan saja, ia telah memperkenalkan dan mencabut beberapa tarif, membuat pasar tetap waspada. Trader tetap tidak yakin tentang waktu dan target keputusan kebijakan berikutnya, yang menambah volatilitas dan risiko pasar secara keseluruhan.

Pada pasangan GBP/USD tetap berada dalam zona resistance 1.2565–1.2620. Apabila para trader bullish terus mendorong pasangan ini lebih tinggi tanpa dukungan fundamental, pound bisa naik ke level yang tidak terduga. Namun, fundamental pasar saat ini tidak mendukung reli yang berkelanjutan.

Mengingat ketidakpastian ini, analisis teknikal memainkan peran yang lebih signifikan dalam pengambilan keputusan. Trader sebaiknya fokus pada aksi harga di sekitar level support dan resistance kunci sebelum membuat keputusan trading .

Laporan Commitment of Traders (COT)

Sentimen trader non-komersial menjadi kurang bearish selama minggu pelaporan terakhir. long position meningkat sebanyak 3.645 dan short position menurun sebanyak 4.510. Meskipun para bull kehilangan dominasinya, para bear juga tidak mengalami penguatan yang signifikan.

• Total long position: 69.000
• Total short position: 72.000

Ini menunjukkan sedikit keunggulan bagi trader bearish, tetapi tidak ada perubahan momentum yang besar.

Selama tiga bulan terakhir, long position turun dari 120.000 menjadi 69.000, sementara short position hampir tidak berubah, dari 75.000 menjadi 72.000.

Data ini menunjukkan bahwa trader institusional secara bertahap mengurangi long position atau meningkatkan short position. Karena semua katalis bullish potensial sudah terjadi, koreksi ke bawah tetap mungkin terjadi meskipun ada kenaikan harga baru-baru ini.

Kalender Ekonomi untuk Inggris & AS

Senin:

• Tidak ada acara ekonomi besar yang dijadwalkan.
• Sentimen pasar kemungkinan akan dipengaruhi oleh faktor teknis daripada data fundamental.

Prediksi GBP/USD & Rekomendasi Trading

• Short position: Pertimbangkan untuk menjual GBP/USD jika pasangan ini menolak zona resistance di 1.2611–1.2620, dengan target di 1.2538 dan 1.2508.
• Long Position: Peluang beli sebelumnya tersedia di atas zona 1.2363–1.2370, dengan target 1.2488–1.2508. Karena target telah tercapai, long position baru saat ini tidak direkomendasikan.

Tingkat Fibonacci:

• Grafik Per Jam: Dibangun dari 1.2809 ke 1.2100
• Grafik 4 Jam: Dibangun dari 1.2299 ke 1.3432