EUR/USD: Rencana Trading untuk Sesi AS pada 19 Februari

Dalam analisis pagi saya, saya menyoroti level 1,0437 sebagai titik keputusan penting untuk memasuki pasar. Meninjau grafik lima menit, terjadi breakout palsu di sekitar level ini, memberikan kesempatan untuk posisi long. Namun, pasangan ini gagal mendapatkan momentum, yang mengakibatkan penetapan kerugian. Mengingat hal ini, pandangan teknikal direvisi untuk paruh kedua hari ini.

Posisi Long pada EUR/USD

Euro melanjutkan penurunannya karena kurangnya data ekonomi signifikan dari zona euro dan kekhawatiran bahwa perang dagang Donald Trump dapat menimbulkan risiko serius bagi ekonomi global. Kemudian dalam sesi ini, data tentang izin bangunan dan pembangunan perumahan di AS akan dirilis, diikuti oleh notulen rapat FOMC. Notulen tersebut kemungkinan tidak akan mengungkapkan hal baru, tetapi risiko penurunan lebih lanjut pada euro dan penguatan dolar AS tetap tinggi.

Jika pasangan ini terus menurun berdasarkan statistik AS, saya akan mempertimbangkan posisi long setelah terjadi false breakout di 1,0409, dengan target kenaikan menuju resistance di 1,0443, yang terbentuk selama sesi Eropa. Breakout dan retest dar kisaran ini dari atas akan mengonfirmasi entri beli, dengan target di 1,0475, dan target akhir di 1,0512, di mana keuntungan akan diamankan.

Jika EUR/USD turun lebih jauh dan tidak ada minat beli di dekat 1,0409, bull euro akan kehilangan kendali, memungkinkan penjual untuk mendorong pasangan ini turun ke 1,0376. Hanya setelah false breakout di level ini saya akan mempertimbangkan untuk membeli euro. Entri beli kenaikan direncanakan dari 1,0321, dengan target koreksi intraday 30–35 poin.

Posisi Short pada EUR/USD

Bear terus memberikan tekanan bertahap pada pasangan ini, sementara pembeli tetap tidak aktif. Data ekonomi AS mungkin memengaruhi sentimen pasar, meskipun saya skeptis. Jika pasangan ini naik, 1,0443 akan menjadi resistance penting untuk dipertahankan. Kehilangan level ini akan memicu kebangkitan bullish. Untuk mengonfirmasi kehadiran bearish, penjual harus menetapkan false breakout di level ini, menandakan bahwa pelaku pasar utama bertaruh pada penurunan euro lebih lanjut.

Tekanan yang berhasil ke bawah akan menargetkan 1,0409, dengan breakout dan retest dari bawah, didukung oleh notulen FOMC dan data AS yang kuat, memperkuat penurunan lebih lanjut menuju 1,0376. Jika momentum meningkat, 1,0321 akan menjadi target bearish utama, di mana saya akan mengambil keuntungan.

Jika EUR/USD naik pada paruh kedua hari ini dan bear gagal bertindak di 1,0443, di mana rata-rata bergerak juga sejajar mendukung penjual, bull mungkin mendapatkan kendali, yang mengarah pada kenaikan lebih lanjut. Dalam hal itu, saya akan menunggu hingga 1,0475 untuk peluang jual baru, tetapi hanya setelah upaya breakout yang tidak berhasil. Entri jual bounce direncanakan dari 1,0512, dengan harapan koreksi turun 30–35 poin.

Laporan COT (Commitments of Traders)

Laporan COT tanggal 11 Februari menunjukkan peningkatan pada posisi long dan short, dengan jumlah pembeli lebih sedikit dibandingkan penjual. Namun, laporan ini tidak mencerminkan percakapan telepon terbaru antara Putin dan Trump, yang mungkin telah mengubah sentimen pasar ke arah pembeli euro. Dolar AS tetap lemah, terutama mengingat data ekonomi AS yang kurang memuaskan dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut laporan tersebut, posisi long non-komersial meningkat sebanyak 3.040 menjadi 165.594, sementara posisi short non-komersial naik sebanyak 8.851 menjadi 230.019, mengurangi kesenjangan antara long dan short sebesar 2.856.

Sinyal Indikator

Rata-Rata Bergerak

Pada pasangan ini, perdagangan berada di bawah SMA 30 dan 50 hari, mengonfirmasi momentum bearish.

Bollinger Bands

Support batas bawah terletak di sekitar 1.0425, yang dapat memberikan batas bawah sementara.

Deskripsi Indikator

• Rata-Rata Bergerak (SMA) meratakan fluktuasi harga dan menunjukkan arah tren:
  • SMA 50-periode (kuning)
  • SMA 30-periode (hijau)
• MACD (Moving Average Convergence/Divergence):
  • EMA Cepat – 12-periode
  • EMA Lambat – 26-periode
  • Sinyal SMA – 9-periode
• Bollinger Bands:
  • Pengaturan 20 periode
• Trader non-komersial: Hedge fund dan institusi yang menggunakan futures untuk spekulasi
• Posisi neto non-komersial: Perbedaan antara kontrak long dan short yang dipegang oleh trader spekulatif