Fokus Dongkrak Kinerja, Unilever (UNVR) Perkuat Portofolio Produk

IDXChannel - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membeberkan kinerja keseluruhan tahun 2024 dengan penajaman fokus pada area-area yang berpotensi tinggi dalam jangka panjang.

Presiden Direktur UNVR Benjie Yap mengatakan, selain mengoptimalkan biaya rantai pasok, pihaknya berfokus pada peningkatan efektivitas promosi dan investasi merek yang sudah ada untuk meningkatkan pengembalian investasi merek (ROI). 

Benjie menjelaskan, dalam strategi merek dan portofolio yang lebih kuat, perseroan mempunyai produk-produk yang berkinerja baik di pasar dan melampaui target. 

Dalam segmen perawatan pribadi, pasta gigi Pepsodent Gum Expert dan Dove Deodorant Serum menjadi produk yang signifikan melampaui target awal Unilever.

Untuk segmen kecantikan dan kesehatan, Unilever Indonesia telah meluncurkan Dove Hair Tonic yang berhasil meningkatkan pangsa pasar lebih dari 100 basis poin dalam kategori Tonic.

"Terakhir, untuk makanan, kami memperkenalkan kemasan baru Royco Saus Tiram Sachet yang populer, kinerjanya lebih tinggi dibandingkan target," ujar Benjie.

Contoh-contoh inovasi tersebut, menurut Benjie telah berhasil dikembangkan di seluruh unit bisnis. Hal ini menunjukkan keseriusan Unilever Indonesia dalam mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan memberikan produk yang berdampak serta sesuai dengan pasar.

Pada segmen perawatan rambut, Unilever Indonesia berhasil dengan produk TRESemmé  Hair Serum. Sedangkan untuk kategori kecantikan dengan produk POND's Sun Serum hingga perawatan badan dengan produk Vaseline Gluta-Hya Serum Burst Sunscreen SPF 50 PA +++. 

Benjie membeberkan, UNVR akan terus berupaya untuk memperkuat seluruh merek dan portofolio untuk mempertahankan kepemimpinan atas produk-produknya di pasar. Sekaligus mengincar pertumbuhan yang signifikan di masa mendatang. 

"Kami akan terus berupaya untuk memperkuat merek-merek kami dan memperluas portofolio kami untuk mempertahankan posisi kepemimpinan kami dan pertumbuhan di masa mendatang," tegas Benjie.

Perlu diketahui, Unilever Indonesia merilis laporan keuangan tahun 2024 dengan mencatat penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih Rp3,4 triliun. 

Perusahaan menegaskan bahwa langkah-langkah transformasi yang telah dijalankan merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat bisnis dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Perseroan tetap berkomitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan dibandingkan dengan kinerja jangka pendek, dan akan terus mengambil tindakan tegas untuk mengatasi berbagai masalah operasional.

Melanjutkan kemajuan yang telah dicapai pada 2024, perseroan akan melanjutkan transformasi Go-To-Market di 2025 termasuk memperluas jangkauan distribusi langsung dan tidak langsung, serta memastikan eksekusi yang mulus di pasar. Perseroan akan meningkatkan margin laba kotor melalui efisiensi operasional dan peningkatan volume, embangun brand dan portofolio yang lebih kuat, dan terus berinvestasi di balik brand untuk memastikan seluruh brand tetap kompetitif dan relevan.

Upaya-upaya tersebut akan memberikan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang dan manfaat dari tindakan tersebut akan terlihat pada paruh kedua tahun 2025.

(DESI ANGRIANI)