Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi

IDXChannel - Harga minyak mentah melemah pada Rabu (26/2/2025), tertekan prospek peningkatan pasokan meski laporan menunjukkan stok minyak Amerika Serikat (AS) justru turun di luar perkiraan pekan lalu.
Data pasar menunjukkan, kontrak berjangka (futures) Brent merosot 0,34 persen menjadi USD72,31 per barel, sedangkan WTI melemah 0,30 persen ke USD68,83 per barel.

Mengutip dari MT Newswires, Badan Informasi Energi AS (EIA) dalam laporan mingguannya mencatat stok minyak komersial AS turun 2,3 juta barel pekan lalu, berlawanan dengan estimasi konsensus analis yang disurvei Reuters yang memperkirakan kenaikan 2,6 juta barel.
Penurunan stok ini terjadi di tengah ancaman peningkatan pasokan dan perlambatan pertumbuhan permintaan.

OPEC+ masih berencana mengembalikan 2,2 juta barel per hari dari pemangkasan produksinya dalam 18 tahap bulanan mulai April.
Pasokan dari Kanada, AS, dan Amerika Selatan juga meningkat, sementara pertumbuhan permintaan dari China—importir minyak terbesar dunia—melemah seiring dengan perlambatan ekonominya.

Ancaman perang dagang global turut membebani prospek ekonomi setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 10 persen atas impor dari China serta berencana mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko pekan depan.
"'T-Day', istilah yang digunakan pengamat pasar, semakin mendekat. Tarif tersebut dijadwalkan berlaku pada 4 Maret, dan untuk memperburuk keadaan, Trump menegaskan bahwa tarif akan diberlakukan sesuai jadwal," kata PVM Oil Associates.
"Investor bingung harus percaya yang mana, dan situasi semakin tidak menentu setelah AS memperketat kontrol ekspor mikrochip ke China serta menekan sekutunya seperti Jepang dan Belanda agar tidak mengekspor teknologi ke negara tersebut," lanjutnya.
Analis Mizuho, Robert Yawger, menyoroti, peningkatan kapasitas operasional kilang menjadi faktor utama dalam data terbaru ini. Kilang di AS beroperasi pada 86,5 persen kapasitas, naik dari 84,9 persen pada minggu sebelumnya. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.