Note

RI-Korea Selatan Kerja Sama Pengembangan Sektor Konstruksi Baja

· Views 5
RI-Korea Selatan Kerja Sama Pengembangan Sektor Konstruksi Baja
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta

Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) dan Korean Society of Steel Construction (KSSC) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam pengembangan sektor konstruksi baja.

Penandatanganan ini disaksikan Kedutaan Besar Korea Selatan, Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan Presiden Direktur Krakatau Posco, Jung Bum Su dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) III ISSC yang digelar di Jakarta, (18/2/2025) lalu.

Ketua Umum ISSC, Budi Harta Winata, menekankan pentingnya perlindungan industri konstruksi baja dalam negeri melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Ia berharap dengan adanya regulasi yang lebih ketat, industri baja nasional dapat semakin mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap baja impor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas konstruksi baja dalam negeri tetapi juga memperkuat posisi industri baja Indonesia di pasar internasional," ujarnya, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/2/2025).

Perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan, Yang Seok Hwan, juga menyoroti penelitian bersama (joint research) yang dilakukan oleh akademisi dari ISSC dan KSSC dalam mengembangkan teknologi konstruksi baja berkualitas tinggi.

ADVERTISEMENT

"Penelitian ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. Kami berharap MoU yang telah ditandatangani dapat semakin mempererat hubungan baik antara kedua negara," katanya.

Sementara itu, Ketua KSSC, Lee Cheol Ho, menegaskan komitmen pihaknya untuk berbagi hasil penelitian dengan ISSC dan pemerintah Indonesia. Kerja sama ini mencakup analisis industri baja di Indonesia, pengembangan produk baja, serta optimalisasi rantai pasok yang akan melibatkan Krakatau Posco.

"Kami percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dari Korea Selatan, industri baja Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan kompetitif," ungkapnya.

Sementara, Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Yudha Mediawan, dalam pidatonya menyampaikan bahwa salah satu isu strategis dalam pembangunan infrastruktur saat ini adalah kesiapan ketersediaan sumber konstruksi dalam negeri, khususnya konstruksi baja yang lebih cepat dan atraktif baik dari sisi desain maupun teknologi.

"Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh KSSC, bahwa akan ada kerja sama untuk proyek percontohan (piloting), yang tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri baja di Indonesia. ISSC juga dapat berperan aktif dalam memastikan tata niaga material baja dalam negeri agar terlindungi dari impor. Dalam hal material baja berkualitas tinggi untuk konstruksi tahan gempa (seismic grade), kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan fabrikasi yang erat dengan KSSC akan menciptakan sinergi yang baik ke depannya," jelasnya.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, KSSC akan berkontribusi dalam meninjau standar teknis baja, mengevaluasi kemungkinan penerapan baja berkinerja tinggi seperti baja tahan gempa, serta menyediakan pelatihan dan lokakarya secara berkala. KRAKATAU POSCO sendiri akan berperan dalam memastikan ketersediaan baja berkualitas tinggi serta mengoptimalkan rantai pasok industri baja di Indonesia.

Dengan adanya MoU ini, ISSC berharap dapat memperkuat sinergi antara industri baja Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Sebagai perusahaan yang lahir dari kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan, Krakatau Posco berkomitmen untuk terus menjamin kualitas produk baja yang memenuhi standar internasional, meningkatkan kapabilitas industri baja dalam negeri, serta memastikan keberlanjutan rantai pasok yang efisien dan kompetitif guna mendukung perkembangan infrastruktur nasional.

(ada/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.