Pasardana.id - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (Grup SIMP atau Perseroan) (IDX: SIMP) menyampaikan laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 (FY2024).
Melansir siaran pers Jumat (28/2) disebutkan, pada FY2024, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti turun sedikit sebesar 1% yoy menjadi 2,8 juta ton sementara produksi CPO relatif sama yoy menjadi 706 ribu ton.
Penjualan Divisi Perkebunan dan Minyak & Lemak Nabati (EOF) naik masing-masing 10% yoy dan 9% yoy.
Peningkatan harga jual rata-rata produk sawit dan produk EOF berkontribusi pada kenaikan penjualan Divisi Perkebunan dan EOF yang sebagian diimbangi oleh penurunan volume penjualan produk sawit.
Namun, penjualan eksternal Grup SIMP (setelah eliminasi) relatif sama yoy seiring kenaikan penjualan antar segmen.
Laba bruto naik 44% yoy menjadi Rp4,84 triliun, laba usaha naik 71% menjadi Rp3,30 triliun dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 110% yoy menjadi Rp1,55 triliun.
Rasio pengungkit neto (net gearing) Grup SIMP pada 31 Desember 2024 turun menjadi 0,11x dibandingkan 0,16x pada 31 Desember 2023.
“Pada FY2024, Grup SIMP meraih kinerja keuangan yang positif terutama seiring kenaikan harga komoditas serta upaya-upaya kami dalam pengendalian biaya dan efisiensi. Sektor agribisnis pada FY2024 masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak cuaca, volatilitas harga komoditas dan ketidakpastian global. Kami tetap berfokus pada peningkatan kegiatan operasional dan produktivitas, memprioritaskan belanja modal pada aspek-aspek yang penting, peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi serta melakukan praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan,” terang Mark Wakeford, Direktur Utama Grup SIMP.
Hot
No comment on record. Start new comment.