Note

Presdir BCA (BBCA) Sebut IHSG Anjlok Jadi Momentum untuk Beli Saham Bagus

· Views 30
Presdir BCA (BBCA) Sebut IHSG Anjlok Jadi Momentum untuk Beli Saham Bagus
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan setelah turun hampir 8 persen hanya dalam waktu sepekan. (Foto:Dok. Stockbit)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan setelah turun hampir 8 persen hanya dalam waktu sepekan. Situasi itu membuat IHSG jatuh dan menembus level psikologis 6.500 poin yang selama ini sulit dijebol.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja menyebut, saat ini harga-harga saham di IHSG sedang turun, termasuk saham BBCA.

Menurutnya, kondisi ini justru harus dimanfaatkan pelaku pasar untuk membeli saham-saham yang berkualitas.

"Justru this is good momentum untuk masuk ke company-company yang fundamentalnya bagus," ujar Jahja dalam sebuah diskusi virtual dikutip Minggu (2/3/2025).

Jahja mengatakan, harga saham naik turun merupakan sesuatu hal yang biasa. Namun, tugas seorang investor adalah berpikir jernih untuk menganalisis apakah penurunan saham disebabkan faktor fundamental atau tidak.

"Karena kalau turunnya harga saham itu karena fundamental, dalam arti mungkin satu, katakan pada saat banyak peraturan yang ketat atau NPL terlalu melambung tinggi, ini baru fundamental," katanya.

Jika fundemental bermasalah, kata Jahja, perlu dilakukan perbaikan pada manajemen. Dia juga menyoroti pentingnya memilih saham perusahaan dengan manajemen yang baik.

Jahja juga menyebut, kondisi global seringkali berdampak kepada IHSG. Pada 2002, dia menyebut, indeks jatuh saat terjadi insiden Bom Bali, tapi tak butuh waktu lama bagi IHSG untuk bangkit.

"Investor yang capable di market, yang gede, pada saat (kejadian) itu dia sell (jual), entar kumaha engke (bagaimana nanti), entar kalau sudah harga turun, kan saya buyback lagi, entar kan saya untung. Jadi untung mereka tidak hanya beli jual di atas, tapi sell terus buyback (di bawah)," katanya.

Dia melanjutkan saat bom Bali, banyak investor khawatir akan terjadi di berbagai tempat. Namun ternyata hal itu tidak terjadi dan Bali pun tak butuh waktu lama untuk pulih dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dunia internasional.

"Dan itu dalam waktu sebentar, stock market langsung back to normal," katanya.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.