Note

Harga Minyak Turun Sepekan di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS

· Views 27
Harga Minyak Turun Sepekan di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS
Harga Minyak Turun Sepekan di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah melemah sepanjang pekan ini di tengah ketidakpastian dampak kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap Kanada, Meksiko, dan China, serta prospek kebijakan pemangkasan produksi OPEC+ setelah Maret.

Harga Brent turun 0,46 persen pada Jumat (1/3) ke level USD73,08 per barel, menandai penurunan bulanan pertama sejak November 2024.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Sepekan di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS Kilang Pertamina (KPI) Dumai Bangun PLTS, Hemat Biaya Listrik hingga Rp9,3 Juta per Tahun

Sepanjang pekan ini, Brent merosot 1,04 persen dan anjlok 3,97 persen dalam sebulan terakhir.

Setali tiga uang, harga minyak WTI melemah 0,23 persen menjadi USD69,96 per barel. Dalam sepekan, WTI turun 0,46 persen, sementara secara bulanan anjlok 5,16 persen.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Sepekan di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS Erick Thohir Tegaskan Danantara Berbeda dengan 1MDB Milik Malaysia

Mengutip Trading Economics, ketegangan geopolitik turut membebani harga minyak setelah perselisihan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperburuk kekhawatiran soal konflik Rusia-Ukraina.

Pengumuman Trump terkait tarif baru juga memicu kekhawatiran pelemahan permintaan global, di tengah rencana Irak melanjutkan ekspor minyak dari Kurdistan meskipun terdapat ketidakpastian pembayaran dengan perusahaan internasional.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Sepekan di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS BEI Sebut Perusahaan Tambang Beraset Jumbo Bakal IPO di Semester I-2025

Analis PVM Oil Associates menilai, harga minyak cenderung melemah jika negara-negara seperti Kanada, Meksiko, dan Iran mengikuti keinginan AS, serta jika Rusia mendapat kesepakatan damai atas Ukraina dan OPEC+ meningkatkan pasokan.

Namun, potensi penguatan tetap terbuka seiring pencabutan lisensi produksi Chevron di Venezuela oleh AS dan penurunan tak terduga stok minyak mentah AS. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.