Antam (ANTM) Cetak Laba Bersih Rp3,85 Triliun pada 2024, Melesat 25 Persen

avatar
· Views 71
Antam (ANTM) Cetak Laba Bersih Rp3,85 Triliun pada 2024, Melesat 25 Persen
ANTM meraih laba bersih Rp3,85 triliun pada 2024, meningkat 25 persen dari capaian laba bersih pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,08 triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) meraih laba bersih Rp3,85 triliun pada 2024, meningkat 25 persen dari capaian laba bersih pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,08 triliun.

Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie menyebut,  perseroan membukukan pendapatan Rp69,19 triliun pada 2024 yang merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah. Selaras dengan itu, EBITDA ANTM mencapai Rp6,73 triliun, naik 3 persen dari 2023 yang sebesar Rp6,55 triliun.

Menurut Syarif, kinerja keuangan Antam yang positif menunjukkan ketangguhan perusahaan dalam menghadapi tantangan pada tahun lalu yang dipengaruhi oleh dinamika regulasi sekaligus ketidakpastian kondisi global.

"Tidak sekadar bertahan, melalui pengelolaan kinerja operasional yang robust dan agile dalam merespons dinamika pasar, Antam berhasil meraih pertumbuhan kinerja keuangan yang sehat, menegaskan posisi perusahaan yang kokoh di industri," kata Syarif melalui keterangan resmi dikutip Rabu (9/4/2025).

Sepanjang 2024, Antam mencatatkan laba kotor Rp6,5 triliun dengan laba usaha Rp3 triliun, naik 15 persen secara tahunan. Peningkatan laba operasional tersebut berasal dari kenaikan pendapatan yang disertai pengelolaan beban usaha yang optimal di mana beban usaha turun sekitar 5 persen menjadi Rp3,5 triliun.

"Penurunan ini utamanya disebabkan oleh penurunan biaya terkait logistik dan asuransi seiring dengan terdampaknya penjualan komoditas nikel dan bauksit karena kendala perizinan di tahun 2024," ujarnya.

Dari sisi neraca, ANTM mencatat kenaikan aset dari Rp42,85 triliun di 2023 menjadi Rp44,52 triliun pada akhir 2024. Di periode yang sama, posisi ekuitas perseroan juga tumbuh 3 persen menjadi Rp32,2 triliun.

Di samping melunasi pinjaman investasi terjadwal, kata Syarif, perseroan juga mempercepat pelunasan pinjaman dengan total outstanding Rp1,68 triliun. Hal ini memberikan ruang tambahan leverage bagi Antam untuk menunjang pengembangan bisnis perusahaan ke depan.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
avatar
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest